Sebuah cuplikan video berdurasi singkat menghebohkan jagat maya sejak awal pekan ini. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang disebut-sebut mirip dengan Wali Kota Tual tengah berada di sebuah tempat hiburan malam, menikmati pertunjukan musik sambil memberikan uang kepada penyanyi yang tampil di panggung.
Aksi tersebut, yang dikenal sebagai “saweran”, menimbulkan banyak reaksi dari warganet. Beberapa mempertanyakan apakah sosok itu benar merupakan kepala daerah, sementara lainnya menyayangkan bila benar tindakan tersebut dilakukan oleh seorang pejabat publik. Video ini pun langsung menyebar luas dan menjadi bahan perbincangan hangat di berbagai media sosial.
Menanggapi isu yang berkembang, pihak Pemerintah Provinsi Maluku menyampaikan bahwa mereka tengah mempelajari rekaman tersebut. Gubernur Maluku dalam pernyataannya mengatakan bahwa klarifikasi dan langkah verifikasi lebih lanjut sedang ditempuh. “Kita akan cek fakta terlebih dahulu sebelum mengambil sikap,” ungkapnya kepada awak media.
Di sisi lain, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pemerintah Kota Tual terkait video tersebut. Warga dan netizen pun terus menantikan kejelasan agar tidak terjadi simpang siur informasi. Bagi sebagian masyarakat, tindakan tersebut—jika terbukti benar—dinilai tidak mencerminkan sikap seorang pemimpin daerah yang ideal.
Kasus ini membuka kembali diskusi mengenai batas antara kehidupan pribadi seorang pejabat dengan tanggung jawab moral di ruang publik. Masyarakat berharap agar setiap pemimpin dapat memberikan contoh yang baik, sekaligus menunjukkan transparansi saat berada dalam sorotan publik.
Tinggalkan Balasan