Menu MBG SDN Depok Isi Pangsit Kentang Rebus, Ini Kata Kepala Sekolah

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan di SDN Mampang 1, Depok, Jawa Barat, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah foto menu harian yang sederhana beredar luas di media sosial. Menu tersebut terdiri dari kentang rebus, irisan wortel, pangsit goreng, saus sachet, dan jeruk. Beberapa orang tua murid merasa menu tersebut tidak sesuai dengan harapan mereka, sehingga menimbulkan perdebatan di dunia maya.

Penjelasan Kepala Sekolah

Menanggapi hal tersebut, Kepala SDN Mampang 1, Iwan Setiawan, menjelaskan bahwa program MBG di sekolahnya baru berjalan selama satu minggu dan menu yang disajikan selalu bervariasi setiap harinya. Pada hari tersebut, sumber karbohidrat diganti dengan kentang rebus, sedangkan protein disediakan melalui pangsit goreng yang berisi telur dan daging, serta tahu goreng.

Iwan menambahkan bahwa menu MBG disusun berdasarkan standar yang ditetapkan oleh Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG), yang melibatkan ahli gizi dalam perencanaannya. Meskipun demikian, ia menyadari bahwa selera orang tua murid dapat berbeda-beda, dan beberapa di antaranya mungkin merasa kurang puas dengan menu yang disajikan.

Respons Warganet dan Orang Tua Murid

Foto menu MBG yang viral menimbulkan beragam komentar dari warganet. Sebagian besar mengkritik kesederhanaan menu tersebut, sementara yang lain memahami bahwa program ini bertujuan untuk memberikan makanan bergizi dengan anggaran terbatas. Beberapa orang tua murid juga menyampaikan keluhan mengenai porsi dan variasi menu yang dianggap tidak cukup memadai.

Harapan ke Depan

Iwan berharap agar ke depannya, komunikasi antara pihak sekolah, orang tua murid, dan SPPG dapat lebih ditingkatkan untuk memastikan bahwa program MBG berjalan dengan baik dan memenuhi kebutuhan gizi siswa. Ia juga mengajak orang tua murid untuk memberikan masukan konstruktif agar menu yang disajikan dapat lebih sesuai dengan harapan dan kebutuhan anak-anak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

About the author

Sophia Bennett is an art historian and freelance writer with a passion for exploring the intersections between nature, symbolism, and artistic expression. With a background in Renaissance and modern art, Sophia enjoys uncovering the hidden meanings behind iconic works and sharing her insights with art lovers of all levels. When she’s not visiting museums or researching the latest trends in contemporary art, you can find her hiking in the countryside, always chasing the next rainbow.