Gempa Terkini Guncang Kabupaten Cilacap Magnitudo 4,8 — Warga Terkaget

Pada Minggu siang, 19 Oktober 2025, terdengar kabar mengejutkan dari wilayah selatan Jawa, ketika gempa berkekuatan magnitudo 4,8 mengguncang Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Berikut adalah rangkuman dari kejadian, respons warga, dan apa yang dapat kita pelajari dari peristiwa ini.

Kronologi Singkat

Pukul sekitar 13.53 WIB, gempa tercatat oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dengan kekuatan Magnitudo 4,8.

Pusat gempa (episenter) berada 71 kilometer tenggara Cilacap, berada di laut dengan kedalaman hiposenter sekitar 13 kilometer.

Getaran dirasakan di beberapa wilayah seperti Cilacap sendiri, Gombong, hingga Purworejo — warga di berbagai lokasi menyampaikan sensasi guncangan yang cukup memberi kejutan.

Reaksi Warga

Saat gempa terjadi, sejumlah warga membagikan pengalaman mereka lewat media sosial:

Seseorang di akun @risolessmayO menyebut: “bangun tidur kaya orang linglung, takut mimpi ternyata bener” Jurnalzone.id

Akun lain, @oobindi, mencuit: “lagi senderan tembok duduk di lantai, kerasa banget gonjang-ganjingnya nih dunia” Jurnalzone.id

Warga dari wilayah pesisir melaporkan getaran yang lebih kuat-seperti: “Aku sing nangk pesisir dengan spontan uhyuyyyyyy. Tremor karna agak kenceng.” Jurnalzone.id

Meski tidak ada laporan signifikan mengenai kerusakan besar atau korban jiwa, sensasi gempa ini cukup cukup mengejutkan banyak orang dan menimbulkan kepanikan singkat.

Mengapa Terjadi di Cilacap?

Wilayah selatan Jawa, termasuk Cilacap, dikenal sebagai kawasan yang rawan aktivitas seismic karena keberadaan zona-subduksi lempeng di dasar laut selatan pulau Jawa. Gempa yang episenternya berada di laut dalam kedalaman dangkal seperti ini (± 13 km) memiliki potensi untuk dirasakan lebih luas.

Meskipun magnitudonya tergolong sedang (4,8), kedalaman yang relatif dangkal membuat guncangan terasa cukup kuat oleh banyak orang.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Walaupun BMKG belum mencatat adanya potensi tsunami untuk gempa ini, warga di wilayah pesisir tetap disarankan waspada dan mengikuti petunjuk resmi.

Getaran yang dirasakan menunjukkan bahwa infrastruktur bangunan dan kesiapsiagaan masyarakat tetap penting — terutama di wilayah rawan gempa.

Untuk memastikan keamanan, setelah gempa seperti ini warga sebaiknya mengecek kondisi bangunan rumah, terutama retakan, kerusakan struktur ringan, dan memastikan jalur evakuasi aman.

Jangan mudah terpengaruh oleh informasi yang belum diverifikasi. BMKG selalu menegaskan bahwa “data awal dapat berubah seiring kelengkapan analisis”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

About the author

Sophia Bennett is an art historian and freelance writer with a passion for exploring the intersections between nature, symbolism, and artistic expression. With a background in Renaissance and modern art, Sophia enjoys uncovering the hidden meanings behind iconic works and sharing her insights with art lovers of all levels. When she’s not visiting museums or researching the latest trends in contemporary art, you can find her hiking in the countryside, always chasing the next rainbow.