Pertemuan antara Liverpool dan Crystal Palace musim ini menghadirkan sejumlah momen yang sungguh menarik

🎯 Momen Puncak: Community Shield 2025

Liverpool dan Crystal Palace saling bertemu di 2025 FA Community Shield di Wembley. Pertandingan berakhir imbang 2-2 sebelum Palace menang lewat adu penalti 3-2.

Beberapa catatan menarik:

Liverpool memulai dengan cepat melalui gol dari Hugo Ekitiké dalam 4 menit.

Palace membalas melalui penalti Jean‑Philippe Mateta pada menit ke-17.

Liverpool kembali unggul lewat Jeremie Frimpong di menit ke-21, namun kemudian IsmaĂŻla Sarr menyamakan di menit ke-77.

Dalam adu penalti, Palace lebih tenang dan berhasil menahan tekanan Liverpool.

Hasil tersebut memberi Palace trofi prestisius dan menjadi tanda bahwa mereka bukan tim “mudah dikalahkan”.

Dari sisi Liverpool, meskipun menyerang bagus, momen defensif memperlihatkan kerentanan. Pelatih Arne Slot mengakui bahwa sejauh ini pertahanan timnya perlu diperkuat.

🏆 Pertandingan Liga – Kejutan di Selhurst Park

Lebih jauh di musim Premier League, pada 27 September 2025, Crystal Palace kembali memberi kejutan ketika menjamu Liverpool. Palace menang 2-1 lewat gol telat oleh Eddie Nketiah pada menit tambahan, menghentikan start sempurna Liverpool di musim ini.

Beberapa poin penting dari pertandingan itu:

IsmaĂŻla Sarr membuka skor cepat untuk Palace di menit ke-9 setelah kesalahan Liverpool.

Liverpool kemudian bangkit dan menyamakan melalui Federico Chiesa di menit ke-87.

Nketiah memastikan kemenangan Palace dengan gol di masa tambahan setelah enam menit tambahan.

Slot menyebut bahwa timnya “nyaris tertinggal 4-0” di babak pertama, menyoroti betapa dominannya Palace.

Hasil ini pun menunjukkan bahwa head-to-head antara kedua tim kini makin kompetitif—meskipun secara historis Liverpool unggul signifikan.

📊 Tren dan Implikasi

Beberapa hal yang bisa diambil dari dua pertemuan besar ini:

Mentalitas dan kepercayaan diri Palace: Mereka menunjukkan bahwa bukan hanya bisa bertahan, tapi juga bisa menyerang dan menutup pertandingan penting dengan kemenangan.

Liverpool butuh penyesuaian: Mental juara dan skuad besar bukan jaminan otomatis kemenangan. Pertahanan dan konsistensi masih menjadi pekerjaan rumah.

Momentum penting: Untuk Liverpool, dua hasil tersebut bisa menjadi sinyal bahwa musim ini akan lebih berat daripada yang dibayangkan. Bagi Palace, kemenangan-kemenangan ini bisa membangun fondasi untuk ambisi yang lebih tinggi.

đź”® Pandangan ke Depan

Liverpool akan berusaha memperbaiki aspek pertahanannya, terutama dari sudut set-piece dan transisi.

Crystal Palace harus menjaga konsistensi—menang sekali bagus, tapi mempertahankannya sepanjang musim adalah tantangan berbeda.

Kedua tim bisa jadi akan bertemu lagi dalam kompetisi lainnya, dan pertemuan tersebut akan semakin menarik karena dinamika yang sudah berubah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

About the author

Sophia Bennett is an art historian and freelance writer with a passion for exploring the intersections between nature, symbolism, and artistic expression. With a background in Renaissance and modern art, Sophia enjoys uncovering the hidden meanings behind iconic works and sharing her insights with art lovers of all levels. When she’s not visiting museums or researching the latest trends in contemporary art, you can find her hiking in the countryside, always chasing the next rainbow.