Sebuah ledakan mengejutkan terjadi di SMA 72 Jakarta pada awal pekan ini, membuat warga sekitar dan para orang tua murid panik. Insiden yang berlangsung cepat itu memicu evakuasi besar-besaran dan penyelidikan mendalam dari pihak kepolisian serta tim penjinak bom. Berikut kronologi dan rangkuman fakta yang berhasil dihimpun hingga saat ini.
Kronologi Kejadian
Ledakan dilaporkan terjadi pada sekitar pukul 09.30 WIB, ketika kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung. Suara dentuman terdengar hingga radius beberapa ratus meter, membuat sejumlah siswa berhamburan keluar kelas. Guru dan staf sekolah segera mengarahkan para siswa menuju lapangan untuk evakuasi.
Menurut saksi mata, sumber suara berasal dari salah satu ruangan di sisi belakang gedung, yang biasanya digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler. Asap sempat terlihat mengepul tipis dari area tersebut sebelum padam sekitar beberapa menit kemudian.
Petugas keamanan sekolah langsung menghubungi polisi, dan tak lama kemudian area sekolah dipenuhi mobil patroli, ambulans, serta tim penjinak bom dari Polda Metro Jaya.
Fakta Sementara yang Terungkap
1. Tidak ada korban jiwa
Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan korban jiwa. Namun beberapa siswa mengalami kepanikan dan satu guru sempat mendapatkan perawatan ringan akibat sesak napas ketika proses evakuasi.
2. Dugaan awal mengarah pada bahan peledak rakitan berdaya rendah
Pihak kepolisian belum merilis pernyataan final, tetapi sumber internal menyebut bahwa ledakan diduga berasal dari benda mirip bahan peledak rakitan, meski daya ledaknya terbilang kecil. Tim laboratorium forensik masih meneliti serpihan yang ditemukan di lokasi.
3. Ruangan mengalami kerusakan ringan
Beberapa bagian dinding dan jendela ruangan pecah akibat tekanan ledakan. Meski demikian, struktur bangunan secara keseluruhan dinyatakan aman.
4. Siswa langsung dipulangkan
Untuk memastikan keamanan, pihak sekolah memutuskan memulangkan seluruh siswa lebih awal. Orang tua yang datang menjemput sempat dibuat cemas, namun situasi berhasil dikendalikan tanpa kepanikan besar.
5. Polisi mendalami kemungkinan pelaku
Hingga kini penyidik masih mengecek rekaman CCTV, memeriksa guru dan siswa yang berada di sekitar lokasi, serta menelusuri apakah insiden ini terkait tindakan iseng, kecelakaan, atau unsur kesengajaan.
Reaksi Publik dan Tindak Lanjut Sekolah
Pihak sekolah menyampaikan permintaan maaf kepada orang tua murid dan berjanji memperketat pengawasan barang bawaan siswa. Mereka juga menegaskan bahwa keamanan menjadi prioritas dan koordinasi dengan kepolisian akan terus dilakukan.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta turut memberikan pernyataan resmi bahwa seluruh sekolah akan diminta meninjau ulang SOP keamanan masing-masing, terutama terkait area penyimpanan barang dan ruangan aktivitas ekstrakurikuler.
Tinggalkan Balasan