Dalam pertandingan pekan ke-… LaLiga 2025/26 yang digelar di Stadion Coliseum Alfonso Pérez, Getafe menjamu Real Madrid dengan harapan meraih hasil positif di kandang sendiri. Namun, yang terjadi adalah hasil yang mengejutkan: Real Madrid keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0, atas gol tunggal dari Kylian Mbappé pada menit ke-80.
⚠️ Momen Kunci yang Menentukan
Kartu Merah untuk Getafe
Pada menit ke-77, Getafe harus bermain dengan 10 pemain setelah Allan Nyom menerima kartu merah langsung tak lama setelah masuk sebagai pemain pengganti. Ia melakukan pelanggaran terhadap Vinícius Júnior di luar bola, dalam situasi serangan balik Madrid.
Empat menit kemudian, keadaan memburuk bagi Getafe: Álex Sancris diberikan kartu kuning kedua (menjadi merah) dan tim tuan rumah harus melanjutkan dengan sembilan pemain. Arab News+1
Gol Penentu Mbappé
Pemain Prancis itu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain Real Madrid dengan sebuah gerakan cepat dan umpan dari Arda Güler untuk menjebol gawang Getafe pada menit ke-80. Gol tersebut menjadi kunci kemenangan bagi Los Blancos.
Ketahanan Real Madrid & Penguasaan Laga
Meski menguasai bola dan menciptakan beberapa peluang, Real Madrid sempat kesulitan membongkar pertahanan Getafe yang disiplin. Namun setelah kartu merah, tekanan mereka membuahkan hasil, dan lini belakang mampu menahan gempuran tuan rumah hingga peluit akhir. SI+1
📊 Implikasi dan Dampak
Kemenangan ini mengembalikan Real Madrid ke puncak klasemen sementara LaLiga, dengan selisih dua poin atas rival terdekat. Reuters
Bagi Getafe, hasil ini memperpanjang catatan buruk sebagai tuan rumah: sulit meraih kemenangan dan dengan mudah kalah dalam situasi yang berubah cepat. Diario AS
Mbappé kembali menunjukkan ketajaman dan konsistensinya, semakin memperkuat posisinya sebagai faktor penentu dalam tim. Pelatih Xabi Alonso pun memuji kontribusi sang bintang sambil menekankan pentingnya kerja tim. Managing Madrid+1
🧠 Catatan Penting
Getafe seharusnya bermain hingga 11 vs 11 dengan jadwal normal, namun dua kartu merah mengubah arah laga secara drastis.
Real Madrid menunjukkan kedewasaan taktikal: mereka mampu mengambil peluang dan kemudian mempertahankan keunggulan dalam tekanan.
Meski penalti atau gol spektakuler tak terjadi, faktor disiplin dan mental lazim menjadi pembeda dalam pertandingan ketat seperti ini.
Tinggalkan Balasan