Jakarta – Sebuah rekaman singkat yang menampilkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, tengah memasak mi instan menggunakan tabung gas melon ukuran 3 kilogram, mendadak ramai dibicarakan publik. Potongan video itu dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial dan memicu beragam komentar dari warganet.
Menanggapi sorotan tersebut, Habiburokhman memberikan penjelasan bahwa video itu tidak bisa diartikan secara sempit. Ia menegaskan, konten yang beredar hanyalah cuplikan dan tidak menggambarkan keseluruhan situasi sebenarnya.
“Jangan dilihat hanya dari sepotong video, karena ada konteks yang tidak terekam,” ujarnya. Ia pun menekankan bahwa isu yang berkembang seakan dirinya sedang membuat kampanye tertentu melalui aksi memasak itu tidaklah benar.
Politikus Partai Gerindra tersebut mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi potongan video yang beredar di media sosial. Menurutnya, apa yang tampak di layar sering kali tidak mencerminkan kondisi sesungguhnya.
Tinggalkan Balasan