Pertandingan antara Persib Bandung dan Dewa United di Liga 1 kembali membuktikan bahwa drama sepak bola Indonesia tak pernah kehilangan daya tariknya. Laga yang digelar dengan tensi tinggi ini berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk Persib, lewat gol tunggal dari titik putih yang dieksekusi dengan tenang oleh Jung Chan-min. Namun kemenangan itu terasa pahit manis setelah Beckham Putra harus menerima kartu merah di babak kedua.
Babak Pertama: Persib Dominan, Dewa United Bertahan Rapat
Sejak peluit pertama berbunyi, Persib tampil agresif. Berstatus tuan rumah, mereka langsung mencoba menekan lewat serangan cepat dari sisi sayap. Febri Hariyadi dan Edan Dzakwan beberapa kali mengirim umpan berbahaya, tetapi pertahanan Dewa United tampil disiplin.
Dewa sendiri lebih banyak mengandalkan serangan balik. Hugo Gomes sempat membuat kiper Teja Paku Alam bekerja keras lewat tendangan jarak jauh yang memaksa penyelamatan gemilang. Namun secara keseluruhan, kontrol permainan tetap berada di kaki para pemain Persib.
Gol Penalti Jung yang Mengubah Laga
Memasuki babak kedua, tensi pertandingan meningkat. Persib semakin gencar menekan dan akhirnya mendapat hadiah penalti setelah handsball pemain Dewa United di dalam kotak terlarang. Keputusan wasit sempat diprotes, tetapi tayangan ulang menunjukkan bola memang mengenai tangan bek Dewa.
Jung Chan-min, yang dipercaya sebagai eksekutor, menunjukkan ketenangan luar biasa. Dengan langkah pendek dan kontrol penuh, ia mengarahkan bola ke sisi kanan gawang. Kiper Dewa United hanya bisa tertegun melihat bola bersarang. Skor berubah menjadi 1-0, dan stadion langsung bergemuruh.
Drama Kartu Merah Beckham Putra
Kemenangan Persib belum sepenuhnya aman ketika insiden tak terduga terjadi. Beckham Putra, yang sejak awal tampil penuh determinasi, justru harus meninggalkan lapangan lebih cepat. Ia menerima kartu merah langsung setelah dianggap melakukan tekel keras dalam perebutan bola di lini tengah.
Momen itu membuat suasana pertandingan memanas. Pemain Dewa United mencoba memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, tetapi Persib justru tampil semakin rapat dan rapi dalam bertahan.
Dewa United Tekan di Akhir, Persib Bertahan Mati-matian
Dengan 10 pemain di lapangan, Persib mau tak mau harus mengubah pendekatan. Dewa United mengambil alih penguasaan bola dan mulai mencari celah. Serangan-serangan mereka beberapa kali mengancam, termasuk sundulan dari Egy Maulana Vikri yang melenceng tipis di menit-menit akhir.
Namun keberanian dan kedisiplinan lini belakang Persib patut diacungi jempol. Nick Kuipers memimpin barisan pertahanan dengan sigap, sementara Teja tampil sangat solid. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 tetap bertahan.
Kemenangan yang Penting untuk Kepercayaan Diri Persib
Meski bermain tidak dalam kondisi sempurna, Persib Bandung mampu mengamankan tiga poin krusial. Penalti Jung menjadi pembeda, sementara kartu merah Beckham menjadi catatan penting yang harus dievaluasi. Namun secara keseluruhan, ini adalah kemenangan yang menunjukkan karakter kuat Maung Bandung—menyerang ketika unggul, bertahan ketika terjepit.
Tinggalkan Balasan