Stefan William Undur Diri dari Peran Dokter Arya, Bukan Karena Hilang Rasa Cinta



Keputusan mengejutkan datang dari aktor Stefan William. Ia memutuskan mundur dari peran Dokter Arya dalam sinetron “Bukan Karena Tak Cinta” yang tayang di SCTV. Banyak yang mengira langkah ini karena konflik pribadi atau rasa bosan. Namun, Stefan justru memberi penjelasan yang lebih mendalam.

Sosok Arya dan Dilema Moral

Karakter Arya digambarkan sebagai dokter anak yang teguh pada prinsip. Dalam cerita, ia mencoba membongkar skandal besar yang berkaitan dengan distribusi susu bayi terkontaminasi. Bagi Stefan, peran ini bukan sekadar fiksi, tapi mencerminkan realitas yang sering diabaikan.

“Arya berani bersuara demi kebenaran, meskipun banyak yang mencoba membungkamnya,” ujar Stefan saat diwawancarai. Ia mengaku sangat terlibat secara emosional dalam pembangunan karakter ini. Namun, justru karena kedalaman emosi itulah ia merasa perlu mengambil jarak.

Bukan Masalah Cinta, Tapi Prinsip

Judul sinetron ini — Bukan Karena Tak Cinta — terasa seperti ironi. Bukan cinta terhadap peran yang luntur, tetapi Stefan merasa ada nilai yang perlu ia jaga. Ia ingin memastikan bahwa karya yang dibawanya tetap sejalan dengan prinsip dan hati nuraninya.

“Kadang kita harus tahu kapan saatnya berhenti, meski hati masih ingin lanjut,” tambahnya dengan nada tenang.

Chemistry dengan Lawan Main dan Tantangan Karakter

Di sinetron tersebut, Arya kerap berbagi adegan intens dengan tokoh Mala yang diperankan Denira Wiraguna. Dinamika hubungan mereka berkembang di tengah masalah rumah tangga Arya sendiri, yang tengah berjuang mempertahankan hak asuh anak.

Menurut Stefan, tantangan terbesar dalam memerankan Arya justru bukan pada teknis akting, tapi bagaimana menyampaikan konflik batin tanpa terlihat berlebihan. “Sebagai dokter, Arya harus tenang. Tapi sebagai ayah dan manusia biasa, ia rapuh. Di situlah letak perjuangan emosinya,” katanya.

Waktu untuk Diri Sendiri

Meski mundur dari peran utama, Stefan tetap terbuka untuk proyek lain ke depannya. Saat ini, ia memilih fokus pada waktu pribadi, menjaga kesehatan, dan mengevaluasi arah kariernya. Ia juga sempat menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh kru dan pemain yang telah mendampinginya selama proses syuting berlangsung.


Penutup

Mundurnya Stefan William dari sinetron ini bukanlah langkah mundur dalam karier, melainkan sebuah keputusan yang didasari oleh kesadaran diri. Ia memilih integritas ketimbang popularitas, dan keberanian itu sendiri adalah bentuk cinta — kepada profesi, kepada karakter, dan kepada para penonton.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

About the author

Sophia Bennett is an art historian and freelance writer with a passion for exploring the intersections between nature, symbolism, and artistic expression. With a background in Renaissance and modern art, Sophia enjoys uncovering the hidden meanings behind iconic works and sharing her insights with art lovers of all levels. When she’s not visiting museums or researching the latest trends in contemporary art, you can find her hiking in the countryside, always chasing the next rainbow.