Beberapa hari terakhir, linimasa media sosial diramaikan oleh sosok tak terduga: seekor kucing oren yang kerap terlihat di depan pusat perbelanjaan FX Sudirman, Jakarta. Dengan ekspresi tenang, bulu jingga tebal, dan gaya duduk layaknya penjaga gerbang, kucing ini berhasil mencuri perhatian warganet hingga dijuluki “Si Penjaga FX”.
Fenomena ini bermula dari unggahan singkat seorang pengguna media sosial yang memperlihatkan seekor kucing oren tengah duduk di trotoar depan FX, tampak tenang di tengah hiruk pikuk kendaraan ibu kota. Dalam waktu singkat, video itu langsung meledak — dibagikan ribuan kali, dikomentari puluhan ribu netizen, dan menjadi bahan lelucon hangat di berbagai platform.
Sosok Oren yang Tenang di Tengah Bising Kota
Tak seperti kebanyakan kucing jalanan yang cenderung waspada, kucing oren ini terlihat sangat santai. Ia duduk tegak dengan tatapan lurus ke arah jalan, seolah sedang menjaga lalu lintas di depan mall.
Beberapa orang bahkan mengaku sering melihatnya di tempat yang sama setiap sore, membuat banyak warga menjadikannya “landmark tidak resmi” kawasan itu.
Warganet pun dengan cepat memberikan berbagai julukan lucu, mulai dari “Satpam FX”, “Oren Sudirman”, hingga “Om Oren”. Ada pula yang berkomentar bahwa kucing tersebut tampak seperti sedang menunggu seseorang, menambah kesan misterius sekaligus menggemaskan.
Simbol Kehangatan di Tengah Beton dan Asap
Di balik kelucuannya, fenomena ini menunjukkan bagaimana kehadiran seekor hewan bisa membawa kehangatan di tengah kehidupan urban yang serba cepat.
FX Sudirman dikenal sebagai salah satu kawasan paling sibuk di Jakarta, dengan lalu lintas padat dan deretan gedung pencakar langit. Namun di antara gedung-gedung tinggi itu, seekor kucing kecil berhasil menarik perhatian ribuan orang hanya dengan duduk diam.
Banyak yang menganggap kehadiran si kucing oren sebagai pengingat bahwa Jakarta bukan hanya tentang kemacetan dan polusi, tapi juga kisah kecil yang menghidupkan sisi manusiawi kota.
Respons Warganet dan Komunitas Pecinta Hewan
Tak butuh waktu lama, komunitas pecinta kucing pun ikut turun tangan. Beberapa orang terlihat datang ke lokasi membawa makanan dan air minum untuk si oren.
Ada pula yang berencana membuat akun media sosial khusus untuk mengabadikan keseharian kucing ini, seperti yang pernah dilakukan untuk kucing-kucing ikonik di kota besar dunia, semisal “Tama” di Jepang atau “Bob the Cat” di London.
Di sisi lain, banyak warganet berharap agar orang-orang yang datang ke lokasi tetap menjaga jarak dan tidak mengganggu kenyamanan si kucing. “Cukup kasih makan dan jangan dipaksa buat diajak foto,” tulis salah satu komentar populer.
Fenomena Kucing Oren dan Budaya Internet Indonesia
Tak bisa dimungkiri, kucing oren memiliki tempat istimewa di hati netizen Indonesia. Dengan reputasi “nakal tapi lucu”, kucing berwarna jingga ini sering dijadikan bahan meme, simbol kelucuan yang chaos tapi menghibur.
Fenomena viral kucing depan FX hanya memperkuat posisi “kucing oren” sebagai ikon digital yang tak tergantikan di dunia maya.
Kombinasi lokasi yang terkenal, ekspresi unik, dan karakter khas si oren menjadikannya simbol spontan dari kehidupan Jakarta yang absurd namun menghibur.
Tinggalkan Balasan